Pancasila Abadi: Menggugat Penggerusan Nilai-Nilai Dasar Bangsa

Oleh Gus Endro Diponegoro

Jakarta, 9/01/2025 – Gus Endro Diponegoro, dalam tulisannya yang berjudul “Pancasila Abadi”, mengungkap kekhawatiran akan penggerusan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan bernegara Indonesia. Tulisan tersebut menekankan pentingnya memahami Pancasila tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai filsafat hidup yang mendalam dan sistem pemikiran yang utuh.

Gus Endro menjelaskan bahwa filsafat Pancasila merupakan konsep pemikiran yang menjadi landasan dan pandangan hidup bernegara di Indonesia. Ia mengandung nilai-nilai, pandangan, dan pemikiran yang membentuk substansi ideologi negara. Beberapa karakteristik penting filsafat Pancasila yang diuraikan meliputi:

1. Kesatuan Pemikiran yang Hakiki: Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan pemikiran yang mendasar dan membawa kebenaran yang hakiki. Nilai-nilai di dalamnya saling berkaitan dan membentuk suatu sistem yang utuh.
2. Pedoman Berbangsa dan Bernegara: Nilai-nilai Pancasila saling berhubungan dan berfungsi sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menjadi panduan dalam pengambilan keputusan dan tindakan di berbagai aspek kehidupan.
3. Fondasi Moral, Politik, dan Sosial: Pancasila menjadi pijakan utama dalam membangun fondasi moral, politik, dan sosial Indonesia. Ia menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
4. Pandangan Hidup yang Mendalam: Pancasila merupakan pandangan hidup yang mendalam yang membentuk identitas dan arah bagi masyarakat Indonesia. Ia menjadi perekat kebangsaan dan pemersatu di tengah keberagaman.

Namun, Gus Endro menyoroti adanya upaya penggerusan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sejak tahun 2002 melalui jalur konstitusi. Ia menyerukan perlunya mengembalikan Pancasila dan UUD 1945 ke posisi sejatinya sebagai landasan utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Ajakan untuk menggunakan nurani menjadi penutup tulisan ini, mengingatkan pentingnya kesadaran moral dan tanggung jawab setiap warga negara dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Tulisan Gus Endro Diponegoro ini menjadi pengingat penting bagi seluruh elemen bangsa untuk senantiasa merefleksikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Perlu adanya upaya kolektif untuk melawan segala bentuk penggerusan nilai-nilai dasar bangsa dan memperkuat fondasi ideologi negara demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Peran serta masyarakat sipil, pemerintah, dan akademisi sangat krusial dalam menjaga dan mengembangkan Pancasila sebagai ideologi negara yang abadi. (Jal/Red)