Ilustrasi/Dokumen
Jakarta, 9 Januari 2024 – drg. Mariko, seorang dokter gigi yang peduli terhadap lingkungan, menyerukan pentingnya pemanfaatan air hujan untuk mencegah banjir dan menjaga kelestarian alam. Ia menekankan perlunya setiap rumah memiliki resapan air dan setiap RW memiliki taman yang dilengkapi dengan pohon-pohon buah untuk menyerap air hujan dan menjadi cadangan air.
“Air hujan tidak boleh terbuang sia-sia,” tegas drg. Mariko. “Dengan membangun resapan air di setiap rumah dan taman di setiap RW, kita dapat memaksimalkan penyerapan air hujan, sehingga mengurangi risiko banjir dan meningkatkan cadangan air tanah.”
drg. Mariko menambahkan bahwa keberadaan pohon buah di taman RW tidak hanya berfungsi sebagai resapan air, tetapi juga sebagai sumber pangan dan penyejuk udara. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Keberadaan taman dengan pohon buah di setiap RW akan memberikan manfaat ganda,” jelasnya. “Selain menyerap air hujan, taman juga dapat menjadi tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat, serta meningkatkan nilai estetika lingkungan.”
Saran drg. Mariko ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengendalikan banjir dan menjaga kelestarian alam. Program-program seperti pembangunan waduk, revitalisasi sungai, dan penanaman pohon terus digalakkan untuk mengatasi permasalahan banjir dan perubahan iklim.
Namun, drg. Mariko menekankan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam upaya ini. “Setiap individu memiliki peran dalam menjaga kelestarian alam,” imbuhnya. “Dengan membangun resapan air di rumah dan mendukung program penghijauan di lingkungan sekitar, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.” (Jal/Red)